Jumat, 28 November 2008

HUJAN tapi b'kESAaaaan!!


Tanggal "22 Nopember 2008", tanggaL bersejarah buat awal perjalanan aku dan temen- temen yang laen yang tergabung di kepengurusan OSIS, tau osis tow?? yupz. ., Organisasi Siswa Intra Sekolah. Tanggal itu pukul 06.15 kami berangkat menuju sebuah lokasi perkemahan tepat nya di trawas Mojokerto. jadwal keberangkatan yang rencana nya pukul 05.00 harus diundur jadi pukul 06.15 karena salah satu dari kami ada yang belum datang. Sebenarnya dari kejadian itu sudah dapat di ambil pelajaran bahwa apabila ada salah satu dari kelompok yang belum lengkap maka acara apapun tidak akan boleh dimulai.. intinya dari peristiwa tersebut satu pelajaran dapat kita ambil yaitu rasa kebersamaan yang memang sangat dan perlu kita terapkan di organisasi yang kepengurusannya sedang kita kendalikan ini.
Tepat jam enam lebih seperempat pagi, kami berangkat. Perjalanan jauh jadi tak terasa lama karena suasana meriah dan penuh keceriaan tercipta di bis yang kita tumpangi. ada saja tingkah dan polah teman- teman dan kakak- kakak osis yang lain. jalan menuju lokasi yang menanjak ke atas semakin menambah keseruan dan keramaian di dalam bis.
seingatku, kalau nggak salah tepat pukul setengah dua belas siang, kami tiba di lokasi.
"wonderful", lokasinya gokiiil abiezzz. jauh kalo di banding dengan keadaan di bojonegoro.
rasa penat yang setiap hari dan setiap saat selalu menyelimuti kami karena rutinitas belajar ataupun kegiatan- kegiatan yang menguras pikiran segera lenyap..
saat melangkahkan kaki keluar bis, kami segera di sambut hawa dingin yang merasuk hebat di tulang- tulang serta persendian kami. nggak nyangka buanget, jam setengah dua belas siang yang umumnya panas, di tempat itu seakan tidak berlaku sama sekali. berbaju lengan panjang, berjaket tebal serta ber kaos kaki plus sepatu kayaknya masih nggak mampu menghalangi hawa dingin yang dengan liar masuk menusuk- nusuk tulang persendian kami.
lokasi perkemahan yang berupa lapangan rumput yang hijau dan di dominasi pohon- pohon pinus yang menjulang tinggi semakin membuat kami yakin akan kebesaran Allah yang tiada tara indahnya.
tanpa membuang waktu lama, kami segera membagi tugas. cowok- cowok kebagian mendirikan tenda sedangkan cewek- cewek wajib mamasak untuk makan siang. setelah tenda selesai didirikan kami segera membereskan barang- barang kami yang sebelumnya masih tergeletak tak beraturan di bawah kokoh nya pohon pinus. setelah bersusah payah memasak, akhirnya masakan kami pun siap. aku sempat ingin tertawa saat melihat teman- teman pada berebut mengambil makanan yang sebenarnya nggak mewah sama sekali. cuma sayur soup dan tempe goreng. cuman itu.. . .
tapi mungkin rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang sudah terjalin kuat yang membuat kami lupa akan segala kemewahan- kemewahan serta perbedaan yang ada.
meskipun dalam keadaan yang sangat sederhana dan boleh dibilang memprihatinkan, kami bisa menikmati semua nya asalkan selalu bersama.
setelah perut yang sedari tadi sudah berkeroncong protol sudah distop dengan sepiring sayur soup dan tempe goreng, kami tak mau menyia- nyiakan waktu untuk berkeliling melihan indahnya alam mojokerto yang uuuindah itu. tujuan kami yang pertama adalah air terjun atau yang lebih ngetrand nya disebut waterfall. . .
jalan ke air terjun lumayan jauh dan menguras tenaga apalagi untuk kami yang waktu itu sudah dalam keadaan yang hampir habis bis bis energy nya. tapi karena kegilaan kami yang selalu bersenda gurau di sepanjang perjalanan membuat jalan seakan hanya dua langkah saja!
hawa dingin dan aroma khas air terjun sudah menyambut yang membuat kami semakin ingin berlari karena tak sabar untuk sampai dan menikmati dinginnya air yang jatuh indah di lokasi itu.
"eksotis", perpaduan yang hebat yang di ciptakan Allah untuk makhluknya di bumi.
disitu kami bisa puas bermain air, berfoto- foto dan yang pasti bisa lebih dan semakin mengakrapkan kami sesuai dengan tujuan awal kemah bakti yaitu untuk mengakrapkan pengurus osis lama dan pengurus osis baru dan tujuan itu berhasil serta sukses berat. kami yang awal nya masih kikuk dan malu- malu satu sama lain saat itu sudah tak berfikir macam- macam dan tanpa malu- malu lagi. yang ada dalam pikiran kami saat itu hanyalah bersenang- senang.
hujan sepertinya ingin ikut bersenang- senang dengan kami. tanpa memperdulikan hujan, kami masih asyik bermain dan menikmati situasi saat itu meskipun ada beberapa dari kami yang sudah memutusan kembali ke tenda.
setelah puas, kami kembali ke tenda. KACAU, barang- barang kami basah karena tenda yang kami gunakan juga basah.
setelah membereskan barang- barang, kami pun mandi. antre.. itulah yang semakin membuat keseruan. kami saling memamerkan foto- foto hasil jepretan kami waktu di air terjun tadi.
seLesai mandi, hujan juga masih belum reda meskipun tidak separah tadi. namun rintik- rintik hujan semakin membuat kahangatan jadi semakin terasa. setelah makan malam, kami masuk ke tenda. tak peduli laki- laki atau perempuan, kami berbaur menjadi satu. memainkan gitar dan bernyanyi sesuka hati meskipun saat itu kami thu bahwa suara kami ancuuuur. . .
acara dilanjutkan dengan renungan malam. namun belum lama dimulai, acara harus segera di hentikan karena hujan yang semakin ganas.
guru- guru pendamping mengomandokan kepada kami untuk segera masuk ke dalam bis dengan membawa barang- barang bawaan kami.
karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, akhirnya kegiatan malam itu dihentikan.
semua di perintahkan untuk istirahat karena besok seabreg kegiatan masih menunggu kami.
karena cuapeek, kami bisa tidur lelap malam itu.. di bis kami tidur karena tenda sudah tidak mungkin digunakan karena kondisinya yang basah.
pagi hari kedua kita awali denan berolah raga.., lalu kegiatan dilanjutkan dengan outbond setelah sebelumnya kami selesai mengisi perut dengan sarapan mie instan rebus.
kegiatan outbond berlangsung sangat seru. kita di bagi menjadi empat kelompok untuk berkelilig mencoba permainan satu per satu. outbond belum usai tiba- tiba hujan turun.., sepertinya hujan juga ingin turut serta bermain dan seru- seuan dengan kami pagi itu. meskipun begitu, kami tak kunjung menyudahi permainan, tak peduli hujan kami tetap melanjutkan permainan- permainan yang sepertinya menjadi semakin seru dan asik karena hadirnya si hujan ini.
permaina diakhiri dengan flyingfox, permainan yang sangat- sangat memacu adrenalin.
setelah semua permainan tuntas, kami segera mandi karena guru- guru pendamping sudan mengisyaratkan kami untuk segera membersihkan badan.
rencana awal yang setelah outbond kita akan melakukan hiking atau pendakian harus gagal karena kondisi yang tidak memungkinkan.
kurang lebih pukul dua siang, bis yang kami tumpangi meluncur meninggalkan daerah di pinggir kota mojokerto yang indah yang menyisakan kenangan mendalam bagi kami..

1 Comment:

  1. Prawoto R. Sujadi said...
    Emang seru... gitu..
    Eh... tapi tolong yaa... bahasa jurnalisnya di cari yang lebih ok, biar kalo di baca lebih enak.

    Satu lagi... rumus 5w + 1H dipakai. Yang penting cara menulisnya. kamu itu pilih cara nulisnya dengan bercerita or berita straght. sebab beda.

    Heheh. Jangan takut. menulis. ini harus diawali dengan hari ini dan saat kamu mmebaca komen ini. selalu menilis. biar makin ok. Jangan patang menyerah dan banyak membaca referensi yang banyak.

Post a Comment



Template by:
Free Blog Templates