Sabtu, 10 Januari 2009

DILEMA SETELAH BAHAGIA

Aku rindu kalian yang dulu, aku rindu canda dan tawa kita dulu. . .
cuma sama kalian aku bisa bahagia, cuma sama kalian aku bisa mengeringkan air mata yang setiap hari seolah tak bisa berhenti menetes ini. .
cuma kalian pelarianku. .
cuma dengan kalian aku bisa menemukan setetes air di tengah kekeringan. .
aku nyaris jatuh jika waktu itu tak ada kalian yang menopang tubuh lemahku
kalian tau nggak? hatiku bergetar tiap kali liat kalian diskusi, ngobrol, ketawa atau bercanda bareng.
tapi sekarang mana???????
mana kebersamaan kita?? aku kangen kalian!!
dulu hari- hari ku selalu kalian isi, tapi sekarang??
kalian seolah menghilang!
kalian egois! kalian palsu!
dulu omongan kalian selangit, tapi sekarang? mana?? mana janji kalian yang dulu?
janji yang pertama kita ikrarkan tanggal 02 Desember lalu? mana??
bohong!!
Aku sungguh nggak ngerti jalan pikiran kalian, menyelesaikan masalah dengan lari. .
asal kalian tau, aku paling nggak suka sama orang yang lari dari tanggung jawab.
PENGECUT!! PECUNDANG!!
Apa ini surprise lanjutan yang akan kalian berikan untukku? kado terburuk setelah kado terindah yang kalian persembahkan untukku. kalian jahat!!
apa kalian tahu sudah berapa puluh kali aku menangis karena konflik kita.
kalian nggak tau. . . , kalian nggak tau seberapa tersiksanya aku kalo kita nggak lagi melangkah sama- sama.
kalian tega buat aku berkali- kali harus menyeka air mata... kalian tega!!
Aku rindu kalian , aku kangen kalian. ., kangen banget!!
kaan kita bisa seperti tanggal 28 Desember lalu? kapan??
cuma kalian tempat ku melupakan air mata, tai kenapa kalian juga ikut membuat tumpah air mata ku??
kenapa??
Padahal selama ini aku begitu berharap kalian bisa mengusap air mata ku.
aku pengen merasakan hangat nya usapan kasih sayang kalian,, tapi apa yang kalian lakukan untukku??
kalian malah seolah- olah ikut memeras air mata ini. . .
Kalian tau nggak, aku selalu males ulang ke rumah karena aku tau di rumah aku cuma bisa mendaat kepedihan. . .
aku selalu nggak pengen pulang, aku engen kalauun aku harus pulang, kalian ikut temani aku pulang.
Aku paling benci saat- saat dimana kalian melambaikan tangan saat mengantarkan ku pulang. . . aku benci saat itu.
Karena saat itulah kebahagiaanku selesai dan kepedihanku akan segera di mulai.
Apa kalian tau itu?? nggak tau khan??
pasti yang kalian tau cuma khusnul yang ceria, yang kuat dan tana masalah. .
tapi sebenarnya tanpa kalian tau, aku rapuh, langkahku gontai terlebih jika kalian tak bisa jadi penyangga yang kuat untukku dan terlebih jika kalian juga ikut merobohkanku.

Sabtu, 03 Januari 2009

ESQ, sebuah renungan kehidupan!

pagi itu langit tempak begitu cerah, secerah hati ku saat itu.
ku langkahkan kaki ku dengan pasti dari tempat parkir sepeda motor menuju ruang kelas.
pagi itu aku sangat bahagia karena hari itu aku tahu bahwa semua pelajaran di tiadakan alias semuanya jam kosong! hehehe. . .
hari itu smada akan mengadakan ESQ untuk siswa kelas XII dan anggota osis serta mpk.
dan itu berarti aku akan turut serta dan terbebas dari pelajaran hwahahaha. . . . . !!!
jam menunjukkan pukul 08.05 , terdengar dari speaker yang di pasang di sudut di setiap kelas pengumuman yang di tujukan kepada seluruh siswa- siswi kelas XII serta pengurus osis untuk segera berkumpul di ruang guru untuk mengikuti ESQ.
segera ku beranjak dari kelas bersama teman- teman osis yang lain.
tak berapa lama, acara pun dimulai.
awal- awal acara semua berlangsung ramai karena trainer yang memberikan materi melalui tayangan- tanyangan yang pastinya mengocok perut.
acara berlangsung kurang lebih tiga jam. di akhir acara, suasana berubah menjadi haru.
kita diminta merenung, mengingat kejadian- kejadian yang selama ini kita lakukan.
ku dengar raungan tangisan dari kakak- kakak kelas, hatiku semakin tersayat saat mulai menyinggung mengenai sahabat dan mama.
air mata dengan deras keluar dari pelupuk mata ku yang sembab karena memang sedari tadi sudah tak bisa menahan tangis.
sungguh baru ku sadari betapa penting perang mereka dalam menopang kehidupan ku selama ini.
sungguh tak pantas apabila kita menyombongkan diri karena tanpa mereka sebenarnya diri kita itu hina dan tak akuan berguna apa- apa.
acara selesai, kulihat semua peserta matanya merah dan sembab. hati ku semakin bergetar saat ku pandangi wajah kedua sahabatku.
Tuhan. . .
sungguh jangan pisahkan aku dengan mereka....

AIR MATA KEBAHAGIAN DAN KEGELISAHAN

Tahukah kalian aku sering meneteskan air mata saat teringat kebersamaan- kebersamaan yang kita lalui selama ini. . .
Tahukah kalian aku sering juga meneteskan air mata saat mengenang betapa bahagianya aku saat ada diantara kalian. . .
Tahukah kalian aku sering menangis saat aku rindu canda, tawa dan tatapan teduh kalian ke aku. . .
Tahukah kalian jika aku sering meneteskan air mata saat aku baca sms yang kalian kirim setiap malam ke aku. . .
Tahukah kalian aku sering menitikkan air mata saat ku pencet keypad hape untuk mengirim kata- kata indah penghantar tidur untuk kalian. . .
Tahikah kalian kalo hatiku bergetar tak bisa menahan haru saat ku angkat telepon dari kalian untuk membangunkan ku sholat malam. . .
tahukah kalian jika air mataku sering jatuh saat kalian sambut hari- hari ku dengan ucapan selamat pagi. . .
Tahukah kalian bahwa aku sering menangis saat ku tatap wajah kalian di foto. . .
Tahukah kalian bahwa hatiku bergetar saat malihat foto kita yang aku tempel di buku harianku. . .
Tahukah kalian bahwa bantal yang kalian berikan untukku saat tanggal 28 Desember itu sering kali kupakai sebagai tadah air mataku saat menjelang tidur saat aku teringat kalian. . .
Tahukah kalian para pangeranku bahwa tak sanggup hati ini menahan perih jika seandainya kita melangkah terpisah. . .
Tahukah kalian betapa hancurnya hati ini jika aku kalian tinggal sendiri disini. . .
Tahukah kalian betapa ingin aku mati jika kalian pergi . . .
Tahukah kalian betapa sangat ingin aku rasakan dekapan hangat kalian untukku. . .
Tahukah kalian betapa ingin aku rasakan air mata ini menetes membasahi pundak kalian. . .
Tahukah kalian betapa ku harapkan bahwa kalian lah yang menyeka tiap tetes air mata yang mengalir dari pelupuk mataku. . .
Tahukah kalian betapa tak ingin ku lewatkan satu detikpun waktu tanpa kalian. . .
Tahukah kalian betapa ku harapkan kalian menopang tubuh lemahku saat aku mulai gontai menatap kehidupan . .
Tahukah kalian aku rindu. .
Rindu sekali ketawa kalian di meja pojok warung depan masjid yang sering kita kesana hanya untuk ngumpul- ngumpul saat usai rapat osis. . .
Tahukah kalian bahwa aku sayang kalian
Bahwa aku cinta kalian
Bahwa aku takut. . dan sangat takut kehilangan kalian
Dan tahukah kalian bahwa air mataku mengalir deras saat ku mulai menulis huruf demi huruf, kata demi kata yang ku rangkai menjadi tulisan ini hanya untuk kalian.

Kamis, 01 Januari 2009

Lembaran Baru Tahun Kerbau

Tak terasa kita sudah berada di lembaran akhir catatan kehidupan kita di tahun 2008, itu pertanda kita akan segera memasuki tahun selanjutnya yaitu tahun 2009. tahun yang menurut istilah banyak orang menebutnya tahun kerbau api.
bagiku tak ada gunanya apabila kita berpesta- pesta untuk menyambut tahun baru tapi kita tidak mengisi tahun yang baru ini dengan sesuatu yang baru juga ynag tentunya sesuatu yang bisa menambah kualitas diri kita. istilah lain kontribusi kita untuk kehidupan kita dan orang lain di sekitar kita.
aku cuma berharap Allah akan memberikan aku yang tebaik dari segi apapun. menambah kualitas diri aku untuk dapat aku pergunakan bagi orang- orang di sekitarku dalam rang menjalankan tugas sebagai khalifah di bumi.

TIUP LILIN BERTIGA


Lamunan ku di buyarkan oleh suara merdu Agnes Monica yang keluar dari HP ku. ternyata ada sms. "nanti kalo mau berangkat sms ya!", pesan singkat itu ternyata dari sahabatku.
sialan, aku lupa kalo hari ini aku ada janji sama kedua sahabatku. hari ini aku memang ada janji dengan mereka, karena hari ini adalah hari ulang tahunku maka aku harus dan wajib mentraktir mereka. dan gobloknya aku lupa kalo aku ada janji. waduuh bisa diomeli habis- habisan aku hari ini.
segera ku beranjak dari tempat tidur, mengambil pakaian dan handuk untuk mandi. aku tak punya banyak waktu, hari ini sungguh- sungguh aku harus berpacu dengan waktu.
kubuka pintu kamarku dan BRAAAAAKKKKKKK. . . . , aku terjatuh. sial. . .sial!! aku terpeleset sebuah plastik yang entah makhluk apa yang membuat benda laknat itu sampai ke depan pintu kamarku.
tak peduli pinggang ku serasa mau copot, aku segera berlari ke kamar mandi.
Sepuluh menit kemudian aku kelar dengan penampilan dan aroma yang sedikit lebih baik dibandingkan tadi.
segera ku mampersiapkan diri, ya. . biarpun wajahku tak secantik dan seelok Luna Maya tapi setidaknya ada upaya lah untuk memperindah nya.
empat puluh lima menit kemudian aku telah sampai di depan rumah kost
sahabatku. kira- kira dua detik aku berdiri di depan pintu, sahabatku keluar.
wajahnya sungguh menjengkelkan. tanpa senyum dan tanpa ekspresi.
sialan. . udah capek- capek aku berangkat dan tanpa pengorbanan yang tak ringan eh sampainya di situ dicuekin. apes banget apalagi hari itu kan hari ulang tahunku yang seharusnya hari special dan hari bahagia buat aku.
tak beberapa lama setelah aku datang, sahabatku yang satunya datang.
mungkin kalian agak bingung ya?? memang, aku memilikai dua sahabat keduanya cowok semua dan aku satu- satu nya cewek tapi kau nyaman banget kok ada di deket mereka. malah aku ngerasa ada yang bisa menjaga aku selain keluargaku.
aku memanggil sahabat ku yng stu ini dengan sebutan kakak,, karena memang hubungan kami berdua sudah seperti kakak dan adik.
setelah turun dari motor, dia segera menghampiriku.
lau kita berbincang- bincang di halaman depan kamar.
tapi entah kenapa sedari tadi aku ngobrol di depan sama mas ku tapi kok sahabat ku yang lagi kesurupan setan entah dari mana itu nggak muncul- muncul. lagi sakit perut mungkin atau lagi ngecas hape siapa tahu hape nya low atau kenapa lah, khan segala kemungkinan bisa aja terjadi. biarin nanti kalo butuh juga dateng sendiri pikirku. .
selang beberapa menit kemudian tiba- tiba dia muncul. duduk tepat di sampingku.
yang tak kusangka tiba- tiba mas ku mengeluarkan kata -kata yang nggak sepantasnya di omongin apalagi bagi seorang sahabat.
kontan sahabatku marah dan dia kembali pergi.
aku sama sekali nggak paham jalan pikiran mereka berdua, kami sudah bersahabat lama tapi mereka tetep nggak bisa ngilangin sifat buruk masing- masing.
Setelah kejadian itu aku sempat marah dengan mereka berdua, tapi lihat wajah teduh mereka aku nggak bisa. entah kenapa tiap kali aku lihat wajah dan tatapan mereka hatiku selalu bergetar dan selalu ingin menitikkan air mata. sering sekali aku menangis karena takut kehilangan mereka namun semua itu tak ingin aku perlihatkan pada mereka. aku ingin tunjukkan pada mereka bahwa sebenarnya aku ini adalah cewek tegar yang meskipun sebenarnya begitu banyak persoalan yang sering merobohkan benteng ketegaran ku.
Suasana jadi sama sekali nggak nyaman setelah itu,
tapi aku nggak bisa diam begitu saja, ku ajak mereka berdua pergi keluar karena memang sebelum nya kita usai sholat magrib di dalam rumah, aku ajak mereka berdua keluar dan duduk di kursi di halaman depan. . ,
akhirnya kami ngomong bertiga dan aku menjadi penengah mereka.
sungguh tak ganpang menjadi pihak ketiga, aku selalu kalah bicara dan mereka berdua asyik berdebat sengit.
sampai puncaknya yang sama sekali tak aku duga tiba- tiba mas ku menampar sahabatku.
saat itu pikiran ku kacau, aku bingung dan tak tahu harus membela siapa.
sahabat ku yang tak terima marah dan masuk kamar, dia mengeluarkan barang- barang ku dan barang- barang kakak ku. melemparkannya dengan keras ke arah kami dan mengusir kami.
aku sedari tadi masih tak percaya adegan macam apa yang baru saja aku saksikan.
cuma gara- gara masalah sepele apa aku harus kehilangan mereka berdua? pikirku waktu itu.
disitu yang membuat aku semakin sakit adalah kakak ku malah menyalahkan aku., aku bingung dan tidak paham dengan pola pikir mereka berdua. ,
saat aku cuma bisa duduk diam di depan pintu dengan ruangan yang gelap karena lampu kamar dimatikan oleh sahabatku gara- gara peristiwa tadi tiba- tiba dari pintu belakang sayup- sayup ku dengar orang mengucapkan salam. aku menoleh ke belakang dan aku lihat kedua sahabatku tadi dengan sebuah black forest lengkap dengan dua buah lilin berbentuk angka satu dan enam. . .
sialannnnn!!!! aku dikerjain!!
dan bego nya aku percaya sama kejadian gila barusan, huh...!
meskipun agak jengkel, tapi aku seneeeng banget. nggak aku sangka sama sekali kalo mereka bisa ngasih ini semua ke aku. . .,
satu moment yang pasti nggak akan aku lupain saat kami bertiga tiup lilin bareng- bareng.
sungguh satu kebahagiaan yang nggak bisa dan nggak akan aku tukar dengan apapun. secuil kebahagiaan yang mereka berdua berikan untukku yang memang lagi butuh kebahagian dan sedikit energi yang kedua sahabatku berikan untukku yang memang sedang sangat membutuhkan sebuah sandaran yang kuat untuk membantuku menjadi kuat kembali.

KADO MANIS SETELAH SHOLAT TAHAJUD

Hari itu, seperti hari- hari biasanya. kuawali bangun tidurku dengan mempersiapkan diri menjalani rutinitasku sehari- hari. berangkat ke sekolah, ulangan, rapat osis, les dan yang terakhir pulang.
akhirnya. . . .
sungguh anugrah yang tak terkita yang di berikan Tuhan saat aku mendengar kabar bahwa besok adalah hari libur. hari dimana aku bisa tidur sepuas- puasnya dirumah tanpa ada yang mengusik. tanpa memikirkan bangun pagi, ulangan, tugas- tugas yang seabreg dan perintilan- perintilan yang pastinya bikin aku pusing tujuh keliling.
Sore hari setelah pulang sekolah, seperti biasa aku langsung masuk kamar dan tidur. setelah aku terbangun dari alam mimpi ternyata jam dinding di kamarku sudah menunjukkan pukul 06.00 WIB, sialan aku ketiduran umpatku.
langsung saja aku mandi dan melaksanakan kewajibanku sebagai hamba Allah yaitu sholat magrib.
karena esoknya aku libur sekolah maka tanpa pikir panjang, aku segera merebahkan diri ku ke atas benda empuk yang terlihat sangat menyesaki kamar ku yang tak lain dan tak bukan adalah kasur ku tercinta. benda raksasa nan indah. surga bagi siapapun ang menempatinya.
perlahan ku tutup mataku sambil menikmati semilir angin dari kipas angin yang kunyalakan untuk mempermulus jalan ku menuju alam mimpi itu.
kira- kira pukul 00.30 WIB aku terbangun. kulangkahkan kaki ku ke kamar mandi untuk mengambil air wudlu untuk melaksanakan sholat isya dan sholat tahajud. malam itu aku berdoa pada Tuhan agar aku Dia selalu memberikan yang terbaik untukku.
usai sholat, kelihat di layar hp ku, ternyata ada dua buah sms. kubuka cepat- cepat karena aku takut itu sms penting yang dikirim oleh teman ku. siapa tahu mereka memberitahukan padaku kalo ternyata ada pengumuman mendadak yang bilang kalo besok nggak jadi libur dan berarti aku harus siap tewas menghadapi ulangan bahasa jepang karena belum sempat mempelajari bahan ulangan yang akan di ujikan besok.
ternyata dugaanku meleset jauh, kalian tau itu sms dari siapa??
ternyata itu sms dari bapak dan sahabatku. sungguh lega hatiku. apalagi setelah mengetahui isi sms itu. sahabatku mengirim sms itu pada pukul 00.06 , yang itu berarti dia rela- relain bangun tengah malam cuma mau ngucapin Happy Birtday buat aku.
yup, malam itu memang tanggal 28 Desember dan itu berarti hari itu adalah hari ulang tahunku yang ke 16 tahun.
ketika usia anak adam bertambah berarti kesempatan untuk hidup di dunia semakin berkurang. begitu juga aku. enam belas tahun bukan waktu yang ckup singkat bagi aku. sudah enam belas tahun aku di beri kepercayaan oleh Allah untuk menjadi khalifah di bumi milik Nya. tapi apa yang sudah aku berikan untuk Nya?
tak usah bicara tentang hal besar seperti itu, lingkungan ku dan diriku sendiri saja aku tidak bisa memberikan kontribusi yang berarti. sungguh satu hal yang memalukan.
ku renungkan semua itu hingga tak kusadari tiba- tiba hp ku berbunyi. ada foto dan nama sahabatku yang nongol di sana. ternyata sebuah sms, ku baca perlahan kata demi kata.
ternyata kembali sebuah ucapan ulang tahun. kata- katanya begitu ringan tapi mendalam. hingga tanpa kusadari, air mata meleleh di pipi kiri ku.
sungguh kado yang manis yang ku dapat dari kedua sahabatku. membuat aku semakin membuka mata ku untuk bisa menghargai hidup, menjaga kepercayaan yang Allah berikan pada ku dan setidak nya membuatku berusaha memperbaiki kualitas diriku.

;;

Template by:
Free Blog Templates