Sabtu, 03 Januari 2009
Tahukah kalian aku sering meneteskan air mata saat teringat kebersamaan- kebersamaan yang kita lalui selama ini. . .
Tahukah kalian aku sering juga meneteskan air mata saat mengenang betapa bahagianya aku saat ada diantara kalian. . .
Tahukah kalian aku sering menangis saat aku rindu canda, tawa dan tatapan teduh kalian ke aku. . .
Tahukah kalian jika aku sering meneteskan air mata saat aku baca sms yang kalian kirim setiap malam ke aku. . .
Tahukah kalian aku sering menitikkan air mata saat ku pencet keypad hape untuk mengirim kata- kata indah penghantar tidur untuk kalian. . .
Tahikah kalian kalo hatiku bergetar tak bisa menahan haru saat ku angkat telepon dari kalian untuk membangunkan ku sholat malam. . .
tahukah kalian jika air mataku sering jatuh saat kalian sambut hari- hari ku dengan ucapan selamat pagi. . .
Tahukah kalian bahwa aku sering menangis saat ku tatap wajah kalian di foto. . .
Tahukah kalian bahwa hatiku bergetar saat malihat foto kita yang aku tempel di buku harianku. . .
Tahukah kalian bahwa bantal yang kalian berikan untukku saat tanggal 28 Desember itu sering kali kupakai sebagai tadah air mataku saat menjelang tidur saat aku teringat kalian. . .
Tahukah kalian para pangeranku bahwa tak sanggup hati ini menahan perih jika seandainya kita melangkah terpisah. . .
Tahukah kalian betapa hancurnya hati ini jika aku kalian tinggal sendiri disini. . .
Tahukah kalian betapa ingin aku mati jika kalian pergi . . .
Tahukah kalian betapa sangat ingin aku rasakan dekapan hangat kalian untukku. . .
Tahukah kalian betapa ingin aku rasakan air mata ini menetes membasahi pundak kalian. . .
Tahukah kalian betapa ku harapkan bahwa kalian lah yang menyeka tiap tetes air mata yang mengalir dari pelupuk mataku. . .
Tahukah kalian betapa tak ingin ku lewatkan satu detikpun waktu tanpa kalian. . .
Tahukah kalian betapa ku harapkan kalian menopang tubuh lemahku saat aku mulai gontai menatap kehidupan . .
Tahukah kalian aku rindu. .
Rindu sekali ketawa kalian di meja pojok warung depan masjid yang sering kita kesana hanya untuk ngumpul- ngumpul saat usai rapat osis. . .
Tahukah kalian bahwa aku sayang kalian
Bahwa aku cinta kalian
Bahwa aku takut. . dan sangat takut kehilangan kalian
Dan tahukah kalian bahwa air mataku mengalir deras saat ku mulai menulis huruf demi huruf, kata demi kata yang ku rangkai menjadi tulisan ini hanya untuk kalian.