DARI KALIAN, OLEH KALIAN DAN UNTUK KALIAN

kalo ada yang nanya 1+1=2 Lalu kapan 1+1=3?? aku pikir itu bukan pertanyaan yang bodoh, justru itu adalah sebuah pertanyaan yang genius.
karena aku yakin siapaun orang yang menanyakan pertanyaan itu , siapapun orang nya adalah orang yang merindukan senuah perubahan.
seperti hal nya aku, aku yang sangat menunggu- nunggu kapan datang nya perubahan itu?? setiap aku buka mata di pagi hari, di saat itu pulalah aku takut. ketakutan dan keinginan terbesar yang tersimpan rabi di dalam sanubari terdalam seorang anak kecil ini adalah membawa perubahan. But I don't know what must I do!!
Ada pepatah yang bilang kalo ga ada yang manis tanpa keringatdan kata Bondan hidup itu berawal dari mimpitapi aku tau kalo mimpi aja ga cukup. harus ada kerja keras untuk mewujudkan mimpi- mimpi itu. dan itu lah yang harus dan wajib aku lakukan sekarang.
aku berharap bahwa suatu saat nanti mama, adik, sahabatku dan pria itu bisa menemani ku dan mendampingi ku saat aku telah berhasil mencuri perubahan dan meraih kesuksesan yang aku impi- impikan.

Ya ALLAH, Q berdoa untuk seorang pria, yang akan menjadi bagian dari hidup ku kelak, seorang pria yang sungguh mencintaimu lebih dari apapun. seorang pria yang akan meletakkan ku di posisi ke dua di hatinya setelah Engkau, seorang pria yang hidup di duniaMu ini bukan untuk dirinya sendiri tapi untuk Engkau.seorang pria yang mempunyai sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau. seorang pria yang mengetahui untuk apa dan bagi siapa ia hidup dan hidup nya tak sia- sia. seorang pria yang memiliki hati yang bijak bukan hanya sekedar otak yang cerdas. serang pria yang tak hanya mencintai ku, tapi juga menghormati ku.seorang pria yang tak hanya memujaku tapi jugamenasehati ku ketika aku berbuat salah. seorang pria yang mencintai tak hanya kecantikan ku tapi juga hatiku. seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku disetiap waktu. seorang pria yang bisa membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika berada di sebelahnya. seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya. seorang pria yang membutuhkan doa ku untuk kehidupannya. seorang pria yng membutuhkan senyuman ku untuk mengatasi kesedihanya. seorang pria yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.
Dan aku meminta buatlah aku menjadi seorang perepuan yang bisa membuatnya bangga. berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintai Mu, sehingga aku dapat mencintai nya dengan cinta Mu, bukan mencintainya sekedar dengan cintaku. Berilah aku tangan Mu, sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya. Berikan aku mulutMu yang penuh dengan kata- kata bijaksan sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari, dan aku dapat tersenyum padanya setiap pagi.
Dan bilamana akhirnya kami bertemu aku berharap kami berdua dapat mengatakan "Betapa besarnya Engkau karena telah memberikan kepadau seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna"
Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segalanya indah pada waktu yang Engkau tentukan.

IBU,sebuah rangkaian huruf yang sangat sempurna.
setiap hembus nafas nya adalah sebuah doa, setiap tatapan mata nya adalah sebuah kasih, Laksana jelmaan malaikat yang sayap- sayap nya adalah sebuah pengharapan, dan tiap2 helai- helai sayapnya terkandung untaian dzikir, doa pengharapan pada sang putri.
ibu ku adalah seorang wanita sempurna layaknya malaikat yang di utus oleh Tuhan mendampingiku hidup di dunia ini.
"selamat pagi sayang....", kalimat itu lah yang selalu ku ingat sampai kini aku dewasa.
kalimat sederhana namun tersimpan berjuta makna di dalam nya.
aku selalu berdoa kepada Tuhan, jika aku tak lagi bisa mendengarkan kata2 itu keluar dari mulut ibu ku itu hanya akan terjadi setelah aku bisa membahagiaakan ibu.
17 sudah aku di beri kesempatan oleh Tuhan untuk menikmati belaian kasih sayang lembut dari ibu, setiap ku rasakan setiap sentuhan tangannya, aku seakan berteriak dalam hati, "Tuhan, aku tak sanggup kehilangan wanita ini, Aku benar-benar tak sanggup Tuhan",
senyum nya, nasehat nya, belaian tangan nya, hembusan nafasnya seakan mengisyaratkan betapa besar kasih sayang dan doa pengharapannya untuk ku, anaknya yang ia cintai.
sungguh aku menyesal ibu terhadap semua ucapan ku, prasangka ku, omongan burukku, bandel ku, nakal ku, dan semuanya ibu.
janji ki padamu ibu, tak akan pernah ku biarakan hati mu dilukai seorang pun..
janji ku padamu, tak akan ku biarkan setetes pun air mata kesedihan menetes di pipi mu,
janji ku pada mu, bahagia mu adalah bahagia ku, tapi jika ku terluka aku tak ingin luka ku itu menjadi luka mu ibu..
dan janji ku pada mu serta janji ku pada dunia, akan ku wujud kan semua doa pengharapan mu, akan ku buktika bahwa anak mu yang kau asuh dari air susu pengharapan mu ini dapat mempersembahkan sebuah bintang yang mungkin letaknya nan jauh di atas sana..
aku ingin engkau meneteskan berjuta- juta air mata untukku, berjuta- juta air mata kebahagiaan dan kebanggaan!